Buku "The Art of War" itu seperti teman baik yang memberi kamu tips keren untuk sukses dalam bisnis, tapi dengan sentuhan perang kuno. Ditulis oleh ahli strategi militer Sun Tzu dari Tiongkok kuno, buku ini awalnya tentang trik dan strategi perang, tapi siapa sangka, pelajaran di dalamnya bisa diterapkan di banyak bidang, termasuk dunia bisnis.
Poin utama dari buku ini?
Pertama, pilih perang kamu sendiri, bro! Jangan asal
nyerang, tapi pilih waktu dan tempat yang tepat. Jadi, daripada nyebur ke
segala arah, mendingan pilih area spesialisasi kamu dan berfokus di situ.
Kedua, waktu itu emang penting. Jangan cuma mikir strategi,
tapi juga kudu tepat waktu. Bayangin kayak lagi mau ngejar jadwal pesawat,
mesti ada di gate pas di waktu yang tepat, kan?
Ketiga, kenal diri kamu dan musuhmu. Ini kunci penting
banget. Lu harus tau kekuatan dan kelemahan lu sendiri, juga apa yang musuhmu
bisa lakukan. Dengan itu, lu bisa siapin strategi yang mantap!
Keempat, rencana lu harus unik, bro. Kalo kopi di warung lu
sama aja kayak kopi warung sebelah, mana bakal laris? Demikian juga, bisnis lu
harus beda dari yang lain biar bisa bersaing.
Kelima, samarin rencana lu. Jangan kasih tahu musuh kalo lu
mau ngejeduk mereka. Bikin mereka bingung, sementara lu kerja di belakang
layar.
Dan yang terakhir, kalau bisa, menang tanpa berperang.
Diplomasi bisa jadi senjata rahasia buat menang. Jadi, sambil bersiap-siap buat
aksi, coba juga buka pintu dialog. Siapa tau bisa selesai damai, kan?
Jadi, itu dia, teman! Kesimpulan dari "The Art of
War" itu kayak sekumpulan tips keren dari teman senior yang pengalaman.
Semua bukan cuma soal keberanian, tapi juga soal strategi dan kepintaran. Yuk,
coba aplikasikan dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari!
Post a Comment for "Mengaplikasikan 'The Art of War' dalam Dunia Modern" - #bookreview "