Surabaya, kota Pahlawan yang selalu sibuk, menawarkan momen relaksasi dan kebersamaan melalui acara Car Free Day (CFD). CFD di Surabaya menjadi ajang bagi warga untuk menikmati udara segar tanpa polusi kendaraan bermotor, sambil berolahraga dan menikmati berbagai kuliner khas. Dua lokasi utama CFD di Surabaya adalah Taman Bungkul dan Jalan Raya Darmo. Artikel ini akan mengulas keseruan CFD di kedua lokasi tersebut, jadwal penutupan jalan, serta kuliner khas Surabaya yang bisa dinikmati.
Taman Bungkul: Pusat Keramaian CFD
Taman Bungkul, yang terletak di Jalan Raya Darmo, menjadi pusat keramaian saat CFD. Setiap Minggu pagi, mulai pukul 06.00 hingga 10.00, jalan di sekitar taman ini ditutup untuk kendaraan bermotor, memberikan ruang bebas bagi pejalan kaki, pesepeda, dan berbagai aktivitas olahraga lainnya.
Aktivitas di Taman Bungkul:
- Olahraga: Banyak warga yang memanfaatkan area ini untuk jogging, senam, yoga, dan bersepeda. Instruktur senam sering mengadakan sesi aerobik massal yang bisa diikuti oleh siapa saja.
- Pasar Minggu: Taman Bungkul juga dipenuhi dengan berbagai pedagang yang menjual aneka barang seperti pakaian, aksesoris, dan pernak-pernik lainnya.
- Kuliner: Tak ketinggalan, berbagai stand makanan dan minuman turut meramaikan suasana, menawarkan beragam kuliner mulai dari makanan ringan hingga hidangan berat.
Kuliner Khas Surabaya di CFD
Berbagai kuliner khas Surabaya bisa ditemukan saat CFD, terutama di Taman Bungkul. Beberapa yang paling terkenal adalah:
- Pecel Semanggi: Salah satu kuliner legendaris Surabaya, Pecel Semanggi terdiri dari daun semanggi yang disiram dengan bumbu kacang khas dan disajikan dengan kerupuk puli. Rasa segarnya cocok dinikmati saat pagi hari.
- Rujak Cingur: Rujak cingur adalah salad tradisional Jawa yang menggunakan irisan hidung sapi (cingur), sayuran, buah, dan bumbu petis khas Surabaya.
- Sate Klopo: Sate ini menggunakan kelapa parut yang dipanggang bersama daging, memberikan aroma dan rasa yang khas.
- Lontong Balap: Hidangan ini terdiri dari lontong, tahu goreng, taoge, lentho (kacang hijau yang digoreng), dan kuah kacang yang gurih.
Lokasi CFD Lainnya di Surabaya
Selain Taman Bungkul, CFD juga diadakan di beberapa lokasi lain di Surabaya:
- Jalan Tunjungan: Jalan legendaris ini juga menjadi lokasi CFD yang populer. Penutupan jalan dimulai dari pukul 06.00 hingga 10.00. Warga bisa menikmati pemandangan heritage sambil berjalan kaki atau bersepeda.
- Jalan Kembang Jepun: Lokasi ini menawarkan suasana yang sedikit berbeda dengan nuansa pecinan yang kental. CFD di sini juga diadakan setiap Minggu pagi dengan jam penutupan jalan yang sama.
- Jalan Mayjen Sungkono: Sebagai salah satu jalan utama di Surabaya, Mayjen Sungkono menjadi lokasi CFD yang strategis bagi warga yang tinggal di kawasan barat Surabaya.
Jam Penutupan Jalan CFD
Setiap Minggu pagi, jalan-jalan yang menjadi lokasi CFD di Surabaya ditutup untuk kendaraan bermotor mulai pukul 06.00 hingga 10.00. Penutupan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk menikmati ruang publik tanpa gangguan lalu lintas, sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga dan aktivitas luar ruangan.
Penutup
CFD di Surabaya bukan hanya sekadar penutupan jalan, melainkan juga momen untuk merayakan kebersamaan, kesehatan, dan kekayaan kuliner khas kota Pahlawan. Baik di Taman Bungkul, Jalan Tunjungan, maupun lokasi lainnya, CFD selalu menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan. Jadi, jika Anda berada di Surabaya pada hari Minggu, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati CFD dan mencicipi berbagai kuliner khas Surabaya yang lezat.
Post a Comment for "Menikmati Car Free Day di Surabaya: Taman Bungkul dan Lokasi Lainnya"