Sudah tiga hari ini aku mungkin tidak melakukan banyak hal yang berarti. Hanya tiduran di kamar, main sosmed dan sesekali keluar untuk cari kebutuhan pribadi. Ini merupakan hal yang aku nikmati, bisa dibilang sedang rehat dari semuanya, fase adaptasi lagi, di kota baru.
Pada tanggal 6 Juni 2024, aku memutuskan untuk pindah ke Kota Malang, mencoba hal yang menantang, survive dengan tabungan yang sudah aku kumpulkan selama beberapa tahun terakhir. Kalau untuk 3-6 bulan kedepan, rasa-rasanya bisa aku hidup tanpa harus bekerja. Tapi bukan itu tujuannya, kan.
Banyak target yang harus dikerjakan, bukan cuma membuang-buang waktu kebingungan. Selama tiga hari ini aku bersyukur, sekaligus menyesal, karena sebenarnya bisa waktu sebegitu panjangnya digunakan untuk melakukan, atau setidaknya mempersiapkan sesuatu yang akan aku tergetkan.
Hidup sendirian di kota orang, teman ada, tapi rasa-rasanya, semakin kesini, bukan bergantung pada orang lain yang menjadi sumber ketenangan dan kepercayaan, melainkan berantungnya diri pada kita sendiri. Menakutkan, kita harus berjalan sendiri, mengurai, beradaptasi dan mencoba untuk memahami dan mengambil pelajaran dari apa yang kita alami sendiri.
Sesekali aku pernah berfikir, bahwa enak yang kalau misal kita punya teman yang selalu ada. Tapi yaa, inilah resikonya, aku memilih jalanku sendiri. Mungkin tidak semua, tapi aku takut kecewa dan mengecewakan jika aku bergantung pada orang lain. Semua orang memiliki masalah, tuntutan, dan stressnya masing-masing, aku cuma tidak mau merepotkan. Menurut kalian, salah nggak sih? Meskipun, terkadang bagi aku sendiri, beberapa orang juga direpoti, suka dimintai pertolongan, cuma kadang kitanya aja yang tidak minta. Ahh, entahlah..
Semalam aku mulai kembali membaca buku, berharap akan mengembalikan pikiran sehatku tentang target kedepan karena sudah terlalu lama malas-malasan. Hari ini hari minggu, besok sudah mulai senin. Terlalu banyak berfikir, nol tindakan, menjadikan semakin parah untuk overthinking.
Aku mulai lagi menulis catatan ini. Sebagai bahan untuk terapi. Aku harus mulai kembali membuka mimpi yang ingin aku beli. Benar, beberapa waktu sempat kupahami bahwa seseorang tanpa goal dan target, pada akhirnya mereka akan tersesat. Karena di kota besar, semua orang punya urusan mereka masing-masing.
Ketika kita memutuskan hidup di kota besar, maka tidak jarang kita akan berada pada titik kebingungan. Di suasana ini, kita akan melihat banyak perbedaan, dari yang kaya dan miskin, dari yang fancy sama yang kaki lima. Lalu dimanakah kita?
Aku punya banyak target yang harus diselesaikan, mencoba untuk membangun konten, mengunjungi tempat baru sambil ngevlog dan ngefoto, dan tentunya menulis. Hingarnya kota ini seringkali membuatku lupa, atau mungkin kebingungan, dari mana aku harus memulai.
Aku akan coba untuk melakukan semuanya sendirian, toh nanti disana pasti akan ketemu banyak orang, berinteraksi dan bercanda dengan orang dan tempat baru, bukankah itu yang menjadi tujuan? Menakutkan, iya, pasti, tapi masak cuma segini?
Aku akan kembali membuat to do list, mungkin itu hal istimewa yang aku dapetin darri temen-temenku ketika aku berada di industri kreatif. Aku akan tau, kemana dan apa yang seharusnya aku kerjakan. Dimana tempat yang seharusnya aku kunjungi. Semiga semua ini membantu.
Besok senin, selamat datang untuk hari-hari yang akan semakin menakutkan dan tidak menentu.
Malang- 9 Juni 2024.
Post a Comment for "Catatan Kecil: Waktunya Bergerak..!!"