Menuju bulan ketiga, aku seperti tidak melakukan banyak hal, yang seharusnya memiliki waktu lebih. Ketika aku tidak memiliki kegiatan, maka aku akan menghabiskan waktu untuk bermain sosial media. Bisa berjam-jam sampai lupa waktu dan takut adanya indikasi kecanduan. Setiap malam tidak bisa tidur, maka larinya ke scroll sosial media. Akhirnya siang jadwalku berantakan, sore merasa bersalah dan akhirnya menjadi beban pikiran.
Aku ada di dua sisi, ingin membuat konten, tapi sampai saat ini aku masih terjebak dalam terlalu banyaknya waktu mengkonsumsi konten daripada memproduksi. Mungkin ini sudah waktunya aku berhenti bermain sosial media untuk sementara waktu.
Aku tidak harus selalu hidup dalam candu yang tak berkesudahan. Aku akan mengisi waktuku dengan membaca dan mengunjung tempat yang seru. Riset tempat, budaya, makanan, ambil foto maupun video dan menyimpannya didalam laptop tanpa harus update saat itu juga. Aku sedang menulis buku yang ingin aku terbitkan. Semoga bisa terealisasikan. Aku harus belajar untuk mengatasi diriku sendiri, mempelajari materi yang sesuai background kuliahku, meskipun aku tidak yakin dengan hal ini, mengembangkan metode mengajar, olahraga, belajar bahasa baru dan banyak hal lainnya.
Keputusan ini memangmenakutkan, mungkin aku akan menjadi orang yang tidak update terhadap semua yang terjadi di dunia maya. Tapi, terlalu lama menggantungkan hidup dengan melarutkan diri bermain sosial media secara perlahan juga membunuh mentalku. Aku terlalu lelah hanya hidup dikamar, tidak melakukan apa-apa dan berakhir menyalahkan diri sendiri atas kemalasan dan sekian banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Setiap keputusan selalu diiringi dengan resiko, tapi aku akan berusaha untuk komit dengan keputusan ini. Sebab, tanpa aku sadari sosial media benar-benar membuatku sangat tersiksa. Fokus yang berantakan, waktu yang terbuang, perasaan terasing dan berakhir menjadi orang yang sia-sia.
Banyak buku yang bisa aku baca, banyak tempat yang harus aku kunjungi, banyak anime atau film yang harus aku tonton, banyak naskah yang ingin aku tulis, ada ide bisnis dan koten yang harus aku eksekusi dan ada file foto yang menunggu untuk dirapikan.
Mungkinkah ini aku kerjakan? Menakutkan, tapi sudah kuputuskan..
Post a Comment for "Catatan Kecil: Challenging Myself to Live without Social Media (Tiktok and Instagram) for 90 Days"