Catatan Kecil: Apapun Yang Terjadi, Kamu Harus Tetap Berjuang

Hidup adalah lautan yang penuh gelombang, tak pernah benar-benar tenang. Ada hari ketika layar kapalmu berkibar megah di bawah sinar mentari, namun ada pula saat badai mengombang-ambingkan keyakinanmu. Ketika itu terjadi, ingatlah bahwa kamu adalah nahkoda dari kapal ini, pengendali dari kemudi takdir. Meski hujan dan petir menderu, teruslah memegang kendali, sebab berhenti di tengah samudera hanya akan membuatmu terombang-ambing tanpa arah. Perjuanganmu adalah dayung yang melawan derasnya arus, menjaga agar harapan tak karam.


Kadang, langit malam terasa begitu gelap hingga bintang pun enggan muncul. Tapi bukankah kegelapan itu adalah saat di mana mata kita belajar melihat cahaya yang lebih dalam? Perjuangan adalah lentera kecil di tengah malam pekat, menerangi hanya beberapa langkah ke depan, namun cukup untuk menjaga langkahmu tetap maju. Barangkali kamu akan tergoda untuk berhenti, berpikir bahwa lelahmu tak sebanding dengan apa yang dicapai. Tapi ketahuilah, bahkan akar pohon yang paling kuat tumbuh dengan menembus tanah yang keras dan gelap.


Ada saat di mana perjuangan terasa tak adil, seperti menggali sumur di tanah yang tak kunjung basah. Namun, jangan tertipu oleh apa yang kasat mata; barangkali air itu hanya beberapa inci di bawah kakimu. Terkadang, Tuhan menundanya agar kamu memahami nilai dari setiap tetes keringatmu. Setiap luka dan kegagalan adalah ukiran pada kanvas hidupmu, menjadikannya lukisan yang penuh warna, penuh cerita. Jangan biarkan satu warna kelam membuatmu lupa pada goresan cerah yang telah ada.


Perjuangan bukan soal siapa yang paling cepat mencapai garis akhir, melainkan tentang siapa yang bertahan hingga peluit terakhir berbunyi. Hidup adalah perjalanan panjang, dan setiap langkah, sekecil apapun, adalah kemenangan atas diri sendiri. Maka, meskipun kakimu gemetar, meskipun hatimu ingin menyerah, bangkitlah. Ingatlah bahwa dirimu adalah bukti bahwa kekuatan dan keberanian itu nyata. Dunia mungkin tak selalu bersahabat, tapi jiwamu adalah rumah tempat tekadmu bermekaran, tak peduli seberapa keras badai mencoba menggoyahkannya.

Catatan Arifin
Catatan Arifin One boy with many interests. Casual reader and content writer who takes photos of his travel. He loves everything about books, feelings, stories, movies and historical pieces.

Post a Comment for "Catatan Kecil: Apapun Yang Terjadi, Kamu Harus Tetap Berjuang"