
Setelah perjalanan panjang
keliling Jawa Tengah, kini saatnya aku cerita soal rencana keliling
Yogyakarta. Suatu saat nanti, entah kapan, tapi aku yakin kita bakal ke sana
bareng-bareng, jadi aku udah siapin catatan tentang Yogyakarta buat
bekal. Anggap aja ini catatan ke-empat setelah bahas Jawa Tengah, biar
nggak lupa nanti pas kita beneran berangkat. Siapa tahu, tiba-tiba ada tiket
promo dan ada yang ngajakin liburan bareng.
Yogyakarta, atau biasa
disebut Jogja, meskipun kecil, luas wilayahnya sekitar 3.185 km²,
tapi pesona setiap sudutnya bikin kita betah berlama-lama. Kota Yogyakarta
jadi ibu kota provinsinya, dan provinsi ini punya lima kabupaten/kota:
Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo. Jogja
berbatasan langsung dengan Jawa Tengah di utara dan barat, serta Samudra
Hindia di selatan. Slogannya? "Jogja Istimewa." Ya,
bener-bener istimewa, nggak cuma slogannya, tapi kotanya juga. Apalagi kalau
kalian ke sana bareng pacar, suasananya romantis banget. Eh, buat yang jomblo,
jangan khawatir, Jogja juga ramah buat healing dan menghilang.

Nah nggak lengkap ngomongin Jogja
tanpa mengetahui semboyannya. Nggak cuma istimewa, tapi Jogja puny
semboyan dalam bahasa Jawa "Hamemayu Hayuning Bawana," yang
diartikan dalam bahasa Indonesia adalah "Memperindah Keindahan
Dunia."
Anyway, kalau kamu udah pernah ke
Jogja, pasti tahu kan kenapa kota ini juga dijuluki Kota Kenangan dan Kota
Pelajar. Bukan cuma karena banyak kampusnya, tapi karena Jogja itu bikin
baper. Saking nyamannya, banyak yang kuliah di sana nggak mau pulang-pulang,
malah betah. UGM jadi kampus andalan di sana, tapi siapa tahu kita nanti
malah cuma betah di angkringan sambil ngobrol ngalor-ngidul sambil
nunggu senja, he-he.

Soal rumah adat, di sini
ada Joglo yang punya filosofi dalam. Joglo ini simbol harmoni dan
keterbukaan. Nah, kalau soal pakaian adat, Jogja punya Surjan
dan Kebaya yang sering dipakai dalam acara-acara penting. Terus, jangan
lupa bahasa daerahnya adalah Bahasa Jawa dengan dialek Jogja yang sopan
dan halus, sedikit beda sama Jawa di tempat lain. Orang Jogja ini kalau ngomong
pelan, tapi sekali bilang “nanti,” bisa jadi lama banget lho! Sabar aja, jangan
sampai emosi, ya.
Nah, soal makanan khas
Jogja, siapa sih yang nggak kenal gudeg? Itu lho, makanan dari nangka
muda yang rasanya manis, tapi selalu bikin kangen. Kalau yang manisnya kelewat,
kamu bisa coba yang lain kayak bakpia, makannya sambil dipinggir pantai
berdua sama doi, manis banget pokoknya. Selain itu, ada juga sate klathak,
sate yang dipanggang dengan jeruji besi. Aku jamin, setelah makan itu, pasti
kenyang, bukan cuma kenyang perut, tapi juga kenyang cerita seru, pengalaman,
dan isi dompet.

Jogja juga punya sejarah
yang kental, mulai dari Keraton Yogyakarta yang masih aktif sampai
sekarang, hingga peninggalan Kerajaan Mataram. Nggak cuma itu, Candi
Prambanan juga jadi bukti kemegahan peradaban Hindu di masa lalu. Candi ini
bener-bener Instagramable banget, terutama kalau sore pas matahari
terbenam. Siapa tahu nanti kita bisa foto bareng di sana, buat kenang-kenangan.

Kalau festival, jangan
lewatkan Festival Sekaten yang seru banget dan sarat budaya. Jogja juga
punya banyak festival seni, mulai dari Jogja Fashion Week sampai Jogja
International Street Performance. Bayangin, jalanan Jogja jadi panggung
seni terbuka. Keren banget, kan? Bener-bener nggak ada habisnya, deh, pesona
Jogja.

Sekarang kita bahas soal wisata
alam. Pertama, kalau ngomongin gunung, tentu Gunung Merapi yang
terkenal ganas tapi indah. Buat yang pengen pendakian lebih santai, bisa coba
ke Gunung Api Purba Nglanggeran, deket kok dari kota. Kalau mau nyari sunrise
yang epik, Merbabu juga pilihan oke. Tapi ingat, jalurnya nggak
se-santai hati yang nunggu kepastian, he-he.

Untuk wisata pantai, Jogja
punya banyak pantai keren selain Parangtritis yang udah melegenda. Pantai
Timang terkenal sama gondola tradisionalnya—buat kamu yang pengen uji
nyali. Ada juga Pantai Indrayanti, tempat yang pas buat
romantis-romantisan (kalau nggak punya pasangan, ya nikmati sunset-nya aja,
nggak kalah romantis kok). Pantai Siung dengan tebing-tebingnya juga
wajib masuk daftar.
Nah, kalau suka air terjun, Sri Gethuk wajib banget dikunjungi. Pemandangannya kayak surga tersembunyi! Buat yang suka adventure, coba ke Kedung Pedut, air terjun dengan kolam alami berwarna biru toska. Air Terjun Lepo yang punya tiga tingkatan juga seru, cocok buat yang mau "main air tapi nggak basah," yah, mustahil sih, tapi seru! Terakhir, ada Tlogo Muncar di Kaliurang, lokasi ini cocok buat ngadem di kaki Gunung Merapi.
Pokoknya, Jogja itu paket komplit: gunung ada, pantai keren, air terjun mempesona, kuliner menggoda, dan budaya kaya. Jadi, kapan kita berangkat? Entah kapan, tapi suatu saat nanti, kita pasti bakal keliling Yogyakarta dan nikmati semua keunikan dan kenangannya bersama!
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk share dan tinggalkan komentarmu di bawah tentang topik apa yang ingin dibahas selanjutnya. Terimakasih telah membaca, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!
Post a Comment for "Road Trip Ke Provinsi Yogyakarta!! Destinasi Teropuler Yang Wajib Dikunjungi.."